Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memberi penghargaan pada Dandim, Danrem dan Babinsa yang berprestasi (Foto: Humas Kementan) 

nusakini.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono mengumpulkan para Dandim dan Danrem yang ada di Indonesia, di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Bandung.

Menurut Kasad, walaupun saat ini kondisi dan situasi keamanan di negara kita cukup meningkat dan memanas, namun di sisi lain juga bahwa TNI mendapat apresiasi masyarakat karena banyak yang dilakukan TNI, sehingga dapat apresiasi dan elektabilitas tinggi, termasuk dukungan TNI di sektor pertanian 

• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar
• Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada
• Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Sementara itu ditempat yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi apa yang sudah dilakukan TNI kepada pemerintah. Bahwa peran TNI terhadap produksi pangan di bidang pertanian cukup efektif. 

"Saya mengucapkan terima kasih pada TNI atas pendampingannya selama ini. Poin pentingnya bahwa tingkat produksi meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Berkat TNI sekarang sudah melihat hasilnya peningkatan produksi padi, jagung, cabai dan bawang," ujar Mentan Amran, Senin (14/11/2016) 

Menurut Mentan Amran, efektivitas kerjasama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan patut diapresiasi. 

Mentan juga memberikan penghargaan pada Danrem dan Dandim serta Babinsa berprestasi dalam meningkatkan produksi dan luas tambah tanam yang dikaitkan dalam Program UPSUS padi jagung kedele. Kedepan, Mentan berharap kerjasama sinergis ini akan terus dapat ditingkatkan.(p/mk)